Kata Depan dan Kata Sambung

Kata depan

Kata depan merupakan kata yang bertugas menghubungkan kata atau bagian kalimat. Berikut contoh-contoh kalimat yang mengandung kata depan dan fungsinya.

• Mantan pengibar bendera Merah Putih itu berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam.
• Musafir itu kembali dari perantauan setelah mendapat banyak ilmu hidup.
• Tono pergi dari rumah pamannya kemarin.

dari : menandai hubungan asal, arah dari suatu tempat, atau milik

• Fira berkunjung ke Perpustakaan Daerah Maluku dengan kakaknya.
• Kamu pasti lulus asal belajar dengan rajin.

dengan : menandai hubungan kesertaan atau cara

• Mereka menyelesaikan tugas kerajinan tangan di antai.

di : menandai hubungan tempat berada

• Dian dan kawan-kawan melakukan penelitian ke candi Borobudur.

ke : menandai hubungan arah menuju suatu tempat

• Karya ilmiah tentang jamur ini dipublikasikan oleh siswa teladan itu.

oleh : menandai hubungan pelaku atau yang dianggap pelaku

• Pada sebuah rak mereka menemukan judul novel ini.
• Pencinta alam sekolah kami mencapai puncak gunung pada pukul 05.00 WIB.

pada : menandai hubungan tempat dan waktu

• Kedua anak itu bersahabat sejak sama-sama duduk di bangku SD.

sejak : menandai hubungan waktu dari saat yang satu ke saat yang lain

• Kumpulan puisi tersebut buat anak-anak korban banjir.

bagi, untuk, buat, guna : menandai hubungan peruntukan

• Andri tidak naik kelas karena sering bolos.

Karena, sebab: menandai hubungan sebab (penyebaban)

Kata sambung

Kata sambung adalah kata yang berfungsi untuk menyambung kalimat atau anak kalimat. Berikut contoh-contoh kalimat yang mengandung kata sambung dan fungsinya.

• Kami akan berlatih futsal kalau tidak hujan.

kalau : menandai hubungan syarat

• Asita sibuk membersikan rumah, tetapi Fendi duduk santai.

tetapi : menandai hubungan pertentangan

• Kita harus kompak agar memenangi lomba ini.

agar : menandai hubungan tujuan

• Dia bukan pamanku, melainkan teman bapak.

melainkan : menandai hubungan perlawanan.