Aturan Pemakaian Huruf Kapital atau Huruf Besar - Seranai

Portal informasi Pendidikan, Wisata, Kuliner, Keluarga, dan Kesehatan

Breaking

Post Top Ad

02/04/14

Aturan Pemakaian Huruf Kapital atau Huruf Besar

  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat.
Misalnya: Dia mengantuk.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya: Adik bertanya, "Kapan kita berangkat?"
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya: Allah, Yang Mahakuasa, Islam, Quran, Bimbinglah hamba-Mu.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya: Imam Syafii, Haji Agus Salim, Nabi Ibrahim.
*catatan : Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang. Misalnya: Dia baru saja diangkat menjadi sultan. Tahun ini ia pergi naik haji.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya: Wakil Presiden Adam Malik, Perdana Menteri Nehru, Profesor Supomo, Gubernur Papua.
*catatan : Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya: Siapakah gubernur yang baru dilantik itu?
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
Misalnya: Amir Hamzah, Dewi Sartika, Halim Perdanakusumah
*catatan : Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran. Misalnya: mesin diesel, 10 volt, 5 ampere
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Misalnya: bangsa Indonesia, suku Banjar
*catatan : Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan. Misalnya: mengindonesiakan kata asing, keinggrisan-inggrisan
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Misalnya: tahun Hijriah, tarikh Masehi, bulan Agustus, bulan Maulid
*catatan Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama. Misalnya: Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Misalnya: Asia Tenggara, Banyuwangi, Bukit Barisan
*catatan : Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak menjadi unsur nama diri. Misalnya : berlayar ke teluk, mandi di kali
*catatan : Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis. Misalnya: garam inggris, gula jawa, kacang bogor, pisang ambon, bingka banjar
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi, kecuali kata seperti dan.
Misalnya : Republik Indonesia, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
*catatan : Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi. Misalnya: menjadi sebuah republik, beberapa badan hukum
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi
Misalnya : Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
Misalnya: Bacalah majalah Bahasa dan Sastra. Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.
Misalnya: Dr. M.A., S.E. Prof. Ny. Sdr.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.
Misalnya: "Kapan Bapak berangkat?" tanya Harto.
*catatan : Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan. MIsalnya: Kita harus menghormati bapak dan ibu kita. Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.
Misalnya: Sudahkah Anda tahu?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Setiap untaian kata yang tertulis, mencerminkan sebuah kepribadian. Bijaklah dalam Menulis.

Post Bottom Ad

Pages