Kalian tentunya pernah melihat iklan salah satu televisi swasta di masa lalu, dimana seorang nenek mengacungkan jempolnya dipinggiran sungai yang menjadi tempat berkumpulnya para penjual dan pembeli. Ya, nenek itu sedang berada di pasar terapung tepatnya di daerah kuin.
Pasar terapung di Kalimantan Selatan tentunya sudah banyak yang tahu bahkan sudah terkenal hingga ke mancanegara hanya saja sebagai seorang yang lahir dan besar di Banjar saya kadang merasa pasar terapung yang merupakan salah satu objek wisata [kalau bukan satu-satunya yang terkenal] sangat minim sekali penghargaan dari pemerintah daerah.
Kita ingin punya objek wisata yang mendunia namun ternyata kita bisa menjaga objek wisata itu sendiri dan membiarkannya tergerus oleh jaman. Walau sering terpikir, mungkin sudah saatnya pasar terapung itu berubah. Pasar terapung di kalimantan selatan sendiri sebenarnya tidak hanya berada di kuin tapi juga ada di daerak lok baintan.
Bagi anda yang belum pernah melihat bagaimana dan seperti apa rupa pasar terapung di Kalimantan Selatan, berikut saya tampilkan videonya. Pasar Terapung dalam Film Dokumenter ini dibuat oleh teman-teman dari AyeSinema ini merupakan salah satu keperdulian untuk lebih mengenalkan potensi besar yang dimiliki oleh Kalimantan Selatan. Film ini mengisahkan tentang seorang ibu yang bangun pagi-pagibuta untuk berjualan di Pasar Terapung. So untuk lebih jelasnya silahkan tonton sendiri,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setiap untaian kata yang tertulis, mencerminkan sebuah kepribadian. Bijaklah dalam Menulis.